MUSIK INDIE LABEL : Kamtis Sragen Urunan Undang Endank Soekamti

Solopos.com, SRAGEN — Komunitas penggemar Endank Soekamti regional Sragen yang menamakan diri Kamtis Family Sragen, Maret 2-14 mendatang, tepat menginjak usia satu dekade. Untuk menandai hari jadi komunitas ini, para anggota Kamtis Sragen bakal menggelar perayaan bareng band idola mereka di Taman Wisata Ndayu Park Sragen, Minggu (23/2/2014).

Acara bertajuk Heavy Birthday Kamtis Family Sragen ini digelar pukul 09.00 WIB-16.00 WIB. Sebelum band asal Jogja yang dimotori Erix, Ari, dan Dory naik panggung, sejumlah band indie asal Soloraya seperti Tanpa Batas, Mycrazyhome, Vitamin C, ASBS, My Dinner Daze, Ciu Squad, Zecurity, dan Straight A Hand, terlebih dulu tampil membuka pertunjukan.

Kegiatan ulang tahun kelompok penggemar ini berbeda dengan acara komunitas sejenis di Soloraya. Biasanya komunitas musik hanya mengadakan acara internal dengan suguhan musik cover dari band idola mereka. Namun Kamtis asal Bumi Sukowati ini terbilang berani. Mereka rela membobol tabungan komunitas selama satu tahun untuk menghadirkan Endank Soekamti ke Sragen dan menggelar acara.

Ketua penyelenggara kegiatan, Chrisna Agus Dwi Nugroho, mengatakan komunitasnya memang sudah berniat menggelar acara ini jauh hari. “Kami ingin sesuatu yang berbeda di acara ulang tahun ke-10 ini. Biasanya hanya acara internal. Lalu kami berniat membuat acara dengan memanfaatkan dana kolektif yang kami kumpulkan setiap pekan selama hampir setahun belakangan,” katanya ketika berbincang dengan Espos, Jumat (7/2) siang.

Chrisna mengungkapkan acara ulang tahun komunitas Kamtis seperti ini baru kali pertama digelar di Soloraya. “Ini baru kali pertama. Kami ingin acara ini bisa menjadi ajang kumpul dari Kamtis berbagai daerah. Selain itu dengan membeli tiket senilai Rp15.000, kami juga mengajak Kamtis berbagi. Sebagian hasil penjualan tiket akan kami sumbangkan untuk yang membutuhkan,” jelasnya.

Menurut Chrisna, komunitasnya masih setia mendukung Endank Soekamti sampai saat ini karena band yang sejak 2012 lalu kembali menjadi band indie tersebut, dinilai inspiratif.

“Selain lagunya mewakili kehidupan, kami suka dengan personel dan krunya. Mereka enggak berjarak. Di luar itu, mereka kerap membuat gebrakan yang bisa memotivasi band indie lain dengan cara mereka sendiri. Terbukti Endank Soekamti berani meninggalkan label dan mantap bikin label sendiri,” ungkapnya.

Secara terpisah, Endank Soekamti mengapresiasi langkah Kamtis Family Sragen yang bisa membuat acara mandiri. “Kami selalu mengajak Kamtis mana pun untuk mandiri. Mereka mengundang Endank Soekamti juga dengan [bayaran] standar event organizer. Ini bagian dari edukasi, supaya mereka tahu gimana membuat event dan enggak manja. Bisa jadi pekerjaan buat mereka juga,” ujar Andi Memet, Manager Endank Soekamti, ketika dihubungi Solopos.com.

Tak hanya mendapatkan pujian salut dari tiga personel Endank Soekamti, Andi Memet mengungkapkan band yang berdiri 1 Januari 2001 lalu ini juga sudah mempersiapkan kejutan untuk penggemarnya. “Kejutannya adalah. Tapi belum bisa di-published,” pungkasnya.J